Bandar Lampung - Dalam rangka membantu meringankan
korban bencana banjir, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung
Komisariat Ekonomi Universitas Lampung bekerja sama dengan masyarakat,
melaksanakan kegiatan bakti sosial di kawasan jembatan baru Way Blau, RT. 34
LK. III Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung
(26/2/17).
Melalui gerakan HMI Komek peduli
banjir. HMI Komek Unila melakukan pembersihan lingkungan yang terkena
dampak banjir dan memberikan bantuan logistik berupa beras, mie instan, minyak
goreng, gula, pakaian dan obat obatan.
Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi
Universitas Lampung Ahmad Hafizh Adnan mengungkapkan, "HMI Komek peduli
banjir merupakan gerakan yang di bentuk untuk memberikan bantuan dengan ikhlas
kepada masyarakat, sebagai salah satu upaya nyata mewujudkan cita-cita
HMI". Hafizh berharap, bantuan HMI Komek peduli dapat bermanfaat bagi
masyarakat guna meringankan beban masyarakat dalam menghadapi musibah banjir.
Lebih lanjut, ia menambahkan,
gerakan bakti sosial ini merupakan kerjasama yang baik antara HMI dan
Masyarakat dalam menanggulangi masalah banjir. “Banjir merupakan bencana yang
bisa menimpa siapa saja, sering kali menjadi kendala dalam menjalani aktivitas
keseharian, banjir juga dapat menyebabkan berbagai masalah bagi masyarakat
khususnya aspek kesehatan,” jelas Hafizh, usai menyusuri kawasan yang terendam
banjir di RT. 34 LK. III Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota
Bandar Lampung.
Sementara itu Kepala Bidang
Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (Kabid PTKP) HMI Komek Unila, Robiansyah Eka P,
menjelaskan "gerakan HMI Komek peduli banjir adalah salah satu bentuk
implementasi Tridharma Perguruan Tinggi Negeri, yaitu pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat”.
Dalam kegiatan bakti sosial
tersebut, mahasiswa dan masyarakat saling bahu membahu dalam melakukan
pembersihan lingkungan yang terkena dampak banjir. “Mudah-mudahan musibah ini
dapat segera di tanggulangi dengan baik. Semoga kegiatan seperti ini dapat
berkelanjutan karena masyarakat masih banyak membutuhkan bantuan”, ucapnya.
Salah satu warga korban bencana
banjir, Basri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada HMI Komisariat
Ekonomi atas bantuan yang telah di berikan kepada masyarakat. “Saya sangat
berterimakasih kepada HMI atas bantuanya . Soalnya, kami sudah lelah untuk
membersihkan sampah sisa banjir, kami berharap pemerintah dan dinas terkait
cepat tanggap untuk menangani pembersihan lingkungan dengan menambah armada pengangkut
sampah dan normalisasi sungai”, kata basri.
0 komentar:
Post a Comment