“Bermimpilah setinggi langit, jika kau terjatuh , kau akan jatuh diantara bintang-bintang.”
Begitulah kata kata pak Soekarno yang selalu terngiang di dalam pikiranku. Menanamkan cita-cita yang besar dalam hidupku, membuatku menjadi pemimpi kelas kakap. Terlahir dalam lingkungan keluarga sederhana tak menyurutkan keyakinanku untuk terus bermimpi. Berawal dari 14 tahun yang lalu, aku harus membuat mainan sendiri dari kertas dan sedotan bekas karena orang tua yang jarang sekali membelikanku mainan. Menggambar tokoh kartun yang selalu kutonton ditelevisi tetangga adalah kebiasaanku saat itu.
“MIMPI”. Ya, itulah alasan yang membuatku melaju sejauh ini. Langkah demi langkah kujalani untuk mewujudkan mimpiku menjadi Animator dan mengukir sejarah dunia. Berawal dari keyakinan, aku susun strategi-strategi jitu untuk menggapai mimpi-mimpi, dan kuterapkan dalam usaha tanpa henti. Mulai dari menempelkan setiap gambarku di mading, menjadi kontributor komik di majalah sekolah, menjadi kuli gambar pada dekorasi PAUD, sampai membuka usaha designer sendiri. Memang tak semudah yang kubayangkan. Rintangan itu selalu ada disetiap langkahku, namun tidak ada alasan bagiku untuk mundur dan menyerah.
Langkahku takkan pernah berhenti untuk mengejar mimpi-mimpiku. Aku takkan pernah lelah, setelah selesai mengenyam pendidikan S1, aku akan menggali ilmu di negeri sakura, kemudian menikmati profesi dan saling berbagi untuk generasi pemimpi lainnya. Aku akan terus berusaha dan menikmati setiap proses pencapaian mimpiku hingga akhir, selama mata masih melihat cahaya jemari tidak akan pernah berhenti menari.
Beri aku media, maka akan kugambarkan masa depan.
0 komentar:
Post a Comment