Sunday, October 9, 2016

Ratusan Mahasiswa Saksikan Tuntutan Amandemen Konstitusi KBM Universitas Lampung

Tumbai.com - Bandar Lampung, (9/10) - Ratusan Mahasiswa Universitas Lampung mengerumuni untuk menyaksikan proses rapat kedua lintas pejabat mahasiswa yang duduk dibangku legislatif dan eksekutif mahasiswa dilingkungan kampus Universitas Lampung  terkait konstitusi KBM yang digelar oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa kampus setempat.

                     
Baca Juga :

Dalam proses pertemuan berlangsung, terjadi perdebatan sengit antara jajaran pejabat kampus dengan Ketua DPM saat pembahasan keinginan mahasiswa untuk adanya Amandemen Konstitusi Negara Kesatuan Mahasiswa Universitas Lampung.

Pertemuan yang belum pernah terjadi tersebut, dihadiri oleh Ketua DPM dan Gubernur BEM, MPM dan BEM Universitas.

Berdasarkan pantauan tim media Tumbai.com, dalam proses berlangsungnya rapat hampir terjadi keributan. hal tersebut disebabkan kekesalan mahasiswa atas jawaban Ketua DPM yang terkesan normatip.

Rosim Nyerupa menyayangkan sikap DPM U yang terkesan tidak mendengarkan aspirasi mahasiswa yang menuntut adanya amandemen terhadap konstitusi. 

"Kita sangat menyayangkan sikap ketua DPM yang terkesan autokritik. Saya menilai ketua DPM tidak tegas dan lambat mengambil keputusan maka tak heran jika rapat kemarin sampai larut malam. Konstitusi harus diamandemen demi keberlangsungan kehidupan aktivis kedepan lebih baik." kata rosim.

Rosim menegaskan agar DPM segera mengadakan pertemuan diinternal lembaga terkait keinginan mahasiswa yang menginginkan amandemen karena ini merupakan masalah yang krusial yakni mencakup dasar negara mahasiswa Universitas Lampung. 

Rosim Menganggap bahwa sistem pemerintahan mahasiswa di Universitas Lampung terkesan seperti Era Orde baru jika seperti ini.

"Kalau MPM saja sebagai lembaga tertinggi buka lembaga tinggi yang kedudukannya sama dengan lembaga negara lainnya apa bedanya dengan era Orde Baru" Pungkas Rosim.

0 komentar:


Top